Jumat, 12 Maret 2010

Remaja Senang Menjadi Sorotan

KOMPAS.com - Eksistensi diri pada remaja bisa dimunculkan dari berbagai cara. Salah satunya menjadi sorotan atau spotlight di kalangan sebaya mereka. Menurut psikolog remaja Roslina Verauli, menjadi sorotan adalah kebutuhan atas eksistensi dirinya.

Remaja memang memiliki kesadaran atas diri sendiri yang tinggi. Mereka cenderung merasa orang lain mengamati dirinya. Karenanya, menjadi sosok yang terlihat atau menonjol di antara teman sebaya menjadi kebutuhan yang alami.

Cara remaja memunculkan dirinya bisa beragam, dan ini sangat terkait dengan minat mereka. Pada akhirnya kebutuhan eksis ini menjadi proses bagi remaja untuk menemukan konsep diri dan mengasah potensi.

Jika ternyata anak remaja Anda sedang gandrung dengan artis idolanya, seperti menempel poster di kamar, mendengarkan lagu tak kenal waktu, mengikuti konser musisi idola, dan bergabung bersama komunitas fans idola, jangan khawatir dulu dengan aktivitasnya. Bisa jadi ini menjadi cara mereka memenuhi kebutuhan eksistensi diri untuk menonjol di kalangannya.

Menurut Vera, bergabung dalam komunitas dan mengidolakan sosok seperti musisi bisa membantu remaja menemukan konsep dirinya.

"Dampak positifnya adalah mereka meniru sosok idola, melatih dirinya, menjadi tahu apa respons orang terhadapnya. Ini akan membentuk konsep diri yang positif," papar Vera, saat konferensi pers Pond's Teens Concert 2010 di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Kamis (4/2/2010).

Komunitas juga menjadi wadah positif bagi remaja, karena mereka memiliki tempat bergaul untuk membangun pertemanan dengan visi-misi bersama.

"Remaja akan menggali dirinya melalui komunitas dan menjadi ajang untuk mengembangkan dirinya," papar Vera.

Tentu saja arahan dari orangtua tetap dibutuhkan remaja untuk menemukan tempat bergaul yang tepat dan membangun eksistensi diri positif.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/05/15581865/Remaja.Senang.Menjadi.Sorotan

Virus AIDS Bersembunyi di Sumsum Tulang

JAKARTA, KOMPAS.com — Virus penyebab AIDS ternyata bisa bersembunyi di dalam sumsum tulang sehingga tidak bisa dicapai obat-obatan yang masuk ke tubuh.

Akibatnya, virus AIDS sewaktu-waktu akan bisa muncul kembali. Tim peneliti yang dipimpin Dr Kathleen Collins dari University of Michigan melaporkan hasil penelitian ini di jurnal Nature Medicine edisi pekan ini.

Hasil penelitian itu juga menyebutkan, virus HIV juga bisa masuk ke sel-sel sumsum tulang yang pada akhirnya nanti dikhawatirkan akan masuk ke sel-sel darah. Ketika masuk ke sel-sel sumsum tulang, virus itu menjadi tidak aktif.

Akan tetapi, begitu masuk ke sel-sel darah, virus itu bisa aktif kembali dan justru bisa membunuh sel-sel darah yang baru dan berpindah merusak sel-sel yang lain. ”Selama ini obat bisa mengurangi jumlah kematian akibat AIDS, tetapi pasien harus pakai obat sepanjang hidupnya. Jika terapi obat dihentikan, virus bisa kembali muncul. Masih banyak tempat persembunyian yang harus diteliti,” kata Collins.

Pada penelitian-penelitian sebelumnya ditemukan virus HIV terbukti kerap bersembunyi di sel-sel darah yang disebut macrophages. Jika sumber-sumber infeksi bisa diketahui lebih rinci, pasien AIDS bisa segera menghentikan konsumsi obatnya setelah infeksinya terobati. (AP/LUK)

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/09/07320675/Virus.AIDS.Bersembunyi.di.Sumsum.Tulang

13 Fakta tentang Payudara

KOMPAS.com — Anda merasa tahu banyak tentang bagian tubuh yang Anda anggap paling penting ini? Hm... tunggu dulu. Sebanyak 13 fakta tentang payudara berikut ini mungkin baru Anda dengar saat ini.

1. Payudara memiliki berat rata-rata (bukan sepasang) 498 gram, dan terdiri atas 4-5 persen total lemak tubuh. Nah, tidak mengherankan bila perempuan berpayudara besar cenderung bungkuk karena menahan beban cukup berat di dadanya.

2. Seperti halnya penis, payudara bisa membesar (setidaknya bagian putingnya) bila disentuh.

3. Panjang puting payudara perempuan rata-rata menjadi 0,96 cm ketika ereksi.

4. Rata-rata ukuran payudara perempuan Amerika adalah 36C. Padahal, 15 tahun lalu ukuran rata-ratanya 34B.

5. Perempuan Amerika tampaknya terobsesi dengan payudara besar. Pada tahun 2008 saja, ada 307.230 prosedur implan payudara dilakukan di negara tersebut. Implan payudara menjadi prosedur kosmetik nomor satu, di atas operasi hidung (279.000 kasus), dan sedot lemak (245.000 kasus).

6. Payudara berukuran besar tidak dianggap menarik pada abad pertengahan. Payudara mungil dengan jarak lebar dianggap sempurna saat itu.

7. Rata-rata implan payudara menghabiskan biaya 3.700 dollar. Angka ini hanyalah operasi awal. Perempuan biasanya membutuhkan operasi tambahan untuk memperbaiki keretakan, pergeseran, dan keriput.

8. Sebanyak 20.967 perempuan melakukan operasi untuk mengecilkan payudara mereka kembali pada tahun 2008. Bahkan, pria pun menjalani prosedur breast reduction, tercatat ada 17.902 kasus untuk prosedur tersebut.

9. Anda mungkin hanya mengenal silikon sebagai bahan untuk "menyumpal" payudara. Namun, ahli bedah plastik sudah mencoba berbagai jenis implan dengan hasil yang mengerikan, seperti gading, tulang rawan sapi, karet, hingga poliester.

10. Perempuan yang dikenal memiliki payudara implan terbesar di dunia adalah Sheyla Hershey (30). Saat ini ia mengenakan bra berukuran 38KKK. Silikon cair yang diinjeksikan berkapasitas 10.000 cc. Sheyla memegang rekor Guinness Book of World Records untuk "prestasinya" ini.

11. Anda tidak suka memakai bra? Pindahlah ke negara bagian Maine, Ohio, New York, Texas, dan Hawaii di Amerika. Di sana, topless dilegalkan, meskipun pelakunya bisa saja terjerat hukum karena mengganggu masyarakat. Sementara itu, perempuan yang ketahuan topless di pantai Dubai akan dijebloskan ke penjara selama 6 bulan.

12. Dibandingkan susu sapi, ASI memiliki rasa yang lebih manis, mengandung lebih banyak vitamin E, zat besi, asam lemak, dan lebih sedikit sodium.

13. Untuk mencegah payudara menjadi turun sebelum waktunya, jangan membiasakan diri merokok. Bahan kimia pada rokok akan memecah elastin pada kulit.

DIN

Editor: din

Sumber : http://female.kompas.com/read/xml/2010/03/02/20295180/13.Fakta.tentang.Payudara